Kamis, 05 Mei 2011

IDE,tipe data VB

. IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar visual basic adalah mengenal IDE (Integrated Development Enviroment). Visual basic merupakan lingkungan pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debugging serta mengkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Sebelum lebih jauh membahas tentang IDE Visual Basic, langkah awal untuk belajar Visual basic adalah membuka/mengaktifkan program Visual Basic itu sendiri, caranya : klik start, all program, Microsoft Visual Basic 6.0, lalu klik programnya. Tungggu beberapa saat maka akan muncul tampilan berikut :

Gambar diatas adalah Dialog box

Klik open untuk memulai Visual Basic.
IDE visual basic 6.0 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE visual basic :

Gambar IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka

Keterangan dari jendela-jendela diatas :
1. Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dan lain-lain.
2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
3. Form Designer, jendela ini merupakan tempat untuk merancang user interface dari aplikasi. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
4. Project Window, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi. Juga dapat digunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Juga dapat menggunakan icon Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
5. Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat digunakan untuk mengembangkan user interface. Berikut ini adalah gambar toolbox :


Gambar Toolboox dengan fungsinya

• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
• Picture Box adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format : BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF dan JPEG.
• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
• Text Box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
• Command Button merupakan kontrol yang hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
• Check Box digunakan untuk pilihan yang isinya berisi yes/no, true/false.
• Option Button sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
• List Box mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property multi select).
• Combo Box merupakan kombinasi dari text box dan list box dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.
• Hscroll Bar dan Vscroll Bar digunakan untuk membentuk scroll bar berdiri sendiri.
• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
• Drive List Box, Dir List Box dan File List Box sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan dan oval.
• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yangperlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan picture box.
• Data digunakan untuk data binding.
• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.

6. Code Window, merupakan tempat untuk menulis koding. Untuk menampilkan jendela ini dapat juga dengan menggunakan kombinasi Shift+F7.
7. Properties Window, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya dapat diubah warna tulisan (foreground) dan warna latar belakang (background). Untuk menampilkan jendela properti dapat menggunakan tombol F4.
8. Form Layout Window, akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.



Tipe Data di Visual Basic 6.0

Visual basic 6.0 mempunyai beberapa jenis data. Untuk mendefinisikan jenis data pada sebuah variabel, visual basic menggunakan satu karakter tanda yang diletakkan di akhir nama sebuah variabel. Jenis data dalam visual basic yaitu :

Tabel dibawah adalah Jenis Data pada Visual Basic dan Akhirannya
Jenis Data Akhiran
Boolean Tidak Ada
Integer %
Long Integer &
Double (Floating) #
Single (Floating) !
Currency @
Date Tidak Ada
Object Tidak Ada
String $
Variant Tidak Ada

Rabu, 04 Mei 2011

VB1

Sekilas Tentang Visual Basic 6.0 ( VB)
Microsoft Visual Basic adalah merupakan sebuah bahasa pemrograman komputer yang menjadi sarana ( Tools ) untuk menghasilkan program – program aplikasi yang berbasis windows.

1. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi basis data yang berkemampuan tinggi.
2. Tambahan contol – control baru lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa visual basic.
3. Visual Basic memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

Berikut ini perjalanan Visual Basic ( VB 1.0 sampai VB 10 ) yaitu :

1. Proyek “ Thunder” dirintis.
2. Visual Basic 1.0 ( May 1991 ) di rilis untuk windows pada Comdex / Windows Wordltrade yang dipertunjukkan di Atlanta, Georgia.
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS di rilis pada bulan September 1992. Bahasa ini kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataannya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, Quick Basic dan BASIC Professional Development System
4. Visual Basic 2.0 di rilis pada November 1992, cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di nodifikasi. Khususnya pada Form yang menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yang berikutnya di implementasikan pada VB 4.
5. Visual Basic 3.0 di rilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard an professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Data base Engine yang dapat membaca serta menulis database Jet ( atau Access ) 1.x
6. Visual Basic 4.0 ( Agustus 1995 ) merupakan versi pertama yang dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic.
7. Visual Basic 5.0 ( Februari 1997 ), Microsoft merilis secara ekslusif Visual Basic untuk versi windows 32 bit. Programmer yang menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import programnya dari VB 4, VB 5 memperkenalkan kemampuan untuk membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 ( pertengahan 1999), memperbaiki beberapa cakupan, termasuk kemampuannya untuk membuat Aplikasi Web-based. Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “ fasa non Supported “ dimulai pada Maret 2008.
9. Visual Basic NET ( VB 7 ), di rilis pada tahun 2002, beberapa yang mencoba pada versi pertama. NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yang digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtimenya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB 6 serta peningkatan pengguna memory.
10. Visual Basic NET 2003 ( VB 7.1 ¬), di rilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1
11. Visual Basic 2005 ( VB 8.0 ), merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic NET dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata – kata NET pada judulnya. Pada rilis ini Microsoft memasukan beberapa fitur baru diantaranya :
* Edit and Continue, mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB NET pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakuakan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan.
* Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET 12 Visual Basic NET 2003 ( VB 7.1 ), di rilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1
12. Is Not Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 20005 merupakan konversi If Not X Is Not Y.
13. Visual Basic 2005 Express, merupakan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yang gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yang merupakan produk gratis dari Microsoft.
14. Visual Basic “ Orcas “ ( VB 9.0 ), dijadwalkan akan di rilis pada tahun 2007 dan dibangun diatas NET 3.5. Pada rilis ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur diantaranya :
* True Tenary operator, yaitu fungsi If ( boolean, value, value ) yang digunakan untuk mengganti fungsi IF.
* LINQ Support.
* Ekspresi Lambada.
* XML Literals.
* Nullable Type.
* Type Inference.
15. Visual Basic “VB X” ( VB 10.0 ), Visual Basic 10 yang juga dikenal dengan nama VB X akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari Silver Light 11

fungsi string pd vb

Fungsi STRING pada VB
Fungsi-fungsi VB di bawah ini digunakan untuk mengolah data string.
Left : mengambil n karakter di sebelah kiri suatu string
karakter = Left(“abcdef”,2) ‘karakter = “ab”

Right : mengambil n karakter di sebelah kanan suatu string
karakter = Right(“abcdef”,2) ‘karakter = “ef”

Trim : menghilangkan spasi kosong di awal dan akhir suatu string
karakter = Trim(“ abc def ”) ‘karakter = “abc def”

Ltrim : menghilangkan spasi kosong di awal suatu string
MyStr = Ltrim(AnyString)

Rtrim : menghilangkan spasi kosong di akhir suatu string
MyStr = Rtrim(AnyString)

Ucase : mengubah suatu string menjadi huruf besar semua
MyStr = UCase(AnyString)

Lcase : mengubah suatu string menjadi huruf kecil semua
MyStr = LCase(AnyString)

Mid : mengambil n karakter dari suatu posisi yang ditetapkan
MyStr = Mid(“abcdefghij”, 3, 4) ‘hasil “cdef”

Len : menghitung jumlah karakter yang membentuk suatu string
MyStr = Len(“abcdef”) ‘hasil=6

LSet : menempatkan string di dalam string yang lain, di sebelah kiri
MyStr = “0123456789”
Lset MyStr = “<-Left” ‘hasil “<-Left “ RSet : menempatkan string di dalam string yang lain, di sebelah kanan MyStr = “0123456789” Rset MyStr = “>-Right” ‘hasil “ >-Right“

Format : mengatur string sehingga terformat sesuai yang ditentukan
A$ = Format (5455.4, “##,##0.00”) ‘A$ = “5,459.40”
A$ = Format (334.9, “####.##”) ‘A$ = “334.9”
A$ = Format (5, “0.00%”) ‘A$ = “500.00%”
A$ = Format (“HELLO”, “<”) ‘A$ = “hello” A$ = Format (“This is”, “>”) ‘A$ = “THIS IS”

String: membuat string yang berisi sejumlah karakter yang digandakan
A$ = String (5, “*”) ‘A$ = “*****”

Chr: menghasilkan karakter yang terwakili oleh suatu angka tertentu
A$ = Chr (65) ‘A$ = A
A$ = Chr (97) ‘A$ = a
A$ = Chr (62) ‘A$ = >

Asc: menghasilkan angka ASCII dari suatu karakter tunggal
MyNumber = Asc(‘A’) ‘’hasilnya 65
MyNumber = Asc(‘a’) ‘’hasilnya 97
MyNumber = Asc(‘Apple’) ‘’hasilnya 65

Space: menghasilkan ruang kosong sebanyak n karakter
MyStr = Space(10) ‘buat string 10 spasi
MyStr = “Hello” & Space(10) & “World” ‘menyisipkan 10 spasi diantara kata Hello World

InStr: menentukan apakah string tertentu berada pada string lain
Dim CariString, CariChar, MyPos
CariString = ‘XXpXXpXXPXXP” ‘String yang dianalis
CariChar = “P” ‘String yang dicari “P”
‘mencari mulai dari kolom ke-4, hasilnya 6
MyPos = InStr(4, CariString, CariChar, 1)
‘mencari mulai dari kolom ke-1, hasilnya 9
MyPos = InStr(1, CariString, CariChar, 0)
MyPos = InStr(CariString, CariChar) ‘hasilnya 9
MyPos = InStr(1, SearchString, “W”) ‘hasilnya 0

InStrRev: cari posisi string dalam string yang lain, mulai dari akhir
i = InStrRev(StringCheck, StringMatch[, start[, compare]])

StrComp: membandingkan dua variabel string
StrComp(string1, string2 [, compare] )
Jika

Hasilnya
string1 < string 2 -1 string1= string 2 0 string1> string 2

1
string1atau string 2 = Null

Null

Dim MyStr1, MyStr2, MyComp
MyStr1 = “ABCD” : MyStr2 = “abcd” ‘nilai awal
A = StrComp(MyStr1, MyStr2, 1) ‘A = 0
A = StrComp(MyStr1, MyStr2, 0) ‘A = -1
A = StrComp(MyStr2, MyStr1) ‘A = 1

StrConv: mengubah huruf besar atau kecil suatu karakter string
A$ = StrConv(“Semua Besar”, 1) ‘A$ = “SEMUA BESAR”
A$ = StrConv(“Semua Kecil”, 2) ‘A$ = “semua kecil”
A$ = StrConv(“pertama BESAR”, 3) ‘A$ = “Pertama Besar”

StrReverse: mengubah urutan karakter suatu string
A$ = StrReverse(“12345678”) ‘A$ = “87654321”
A$ = StrReverse(“abcdefg”) ‘A$ = “gfedcba”

Replace: menggantikan string dari kelompok string
Replace(expression, find, replace[, start[, count[, compare]]])

FormatCurrency: string memakai format currency yang ditetapkan
A$ = FormatCurrency(12000, 1) ‘A$ = “$12,000.0”
A$ = FormatCurrency(12000, 2) ‘A$ = “$12,000.00”
Catatan, untuk mengubah mata uang, gunakan Regional Settings Currency dari sistem operasi Windows

FormatDateTime: menghasilkan ekspresi tanggal dan waktu
A$ = FormatDateTime(Now) ‘hasilnya “10/8/02 11:15:46 AM”
A$ = FormatDateTime(Now, vbLongDate) ‘hasilnya “Tuesday, March 02, 2008”
A$ = FormatDateTime(“3/2/99”, vbShortDate) ‘hasilnya “3/2/99”
A$ = FormatDateTime(“3/2/99”, vbLongDate) ‘hasilnya “12:00:00 AM”

FormatNumber: membuat format bilangan sesuai option yang diberikan
FormatNumber(var1, 2)

FormatPerCent: membuat format bilangan dalam prosentase
A$ = FormatPerCent(0.1255, 2) ‘A$ = 12.55%
A$ = FormatPerCent(0.12555) ‘A$ = 12.56%
A$ = FormatPerCent(12.55, 2) ‘A$ = 1,255.00%
A$ = FormatPerCent(12.55) ‘A$ = 1,255.00%